Friday, April 20, 2012

Inheritance dan Polymorphims pada JAVA



asik asikkkkkk bertemu lagiiii.
Seperti biasa kembali membuat tulisan di blog buat tugas Pemograman Berbasis Objek
Minggu ini membahas tentang Inheritance ( pewarisan ) dan Polymorphism pada JAVA

Langsung aja kita cari tau tentang Inheritance dan Polymorphism

1.       Inheritance

Kelas super adalah kelas  yang mewariskan cirri-ciri dan perilakunya kepada subkelas, sehingga semua attribute dan method dari suatu kelas super dapat diwariskan ke subkelas.
Dalam hirarki kelas, jika kelas C adalah turunan kelas B, kelas B turunan dari kelas A, maka attribute dan method kelas A juga diwariskan ke kelas C.
Bentuk umum inheritance :
[modifier] class namaSubKelas extends namaKelasSuper {
// class body }
Manfaat dari inheritance ini adalah jika ingin memodifikasi suatu attributeatau method yang dimanfaatkan subkelasnya, maka modifikasi attribute atau methodnya tersebut dapat dilakukan pada kelas supernya.

2.       Polymorphism
Polymorphism artinya bersifat poly (banyak) dan morphy (bentuk). Kemampuan sebuat variable reference untuk mengub ah behavior sesuai dengan apa yang dipunyai objek. Polymorphism membuat objek-objek yang berasal dari subkelas yang berbeda, diperlukan sebagai objek-objek dari satu super kelas. Hal ini terjadi ketika memilih method yang sesuai untuk diimplementasikan ke objek tertentu berdasarkan pada sub kelass yang memilik method bersangkutan.

contoh program sederhana :
1. Inheritance

 2. Polymorphism







Nama  :  Ridwan Farizki
Kelas  : 2IA13
NPM    : 55410917
Teman Kelompok : Bagus Putra T http://bagusputraa.blogspot.com/
sumber : Buku "Solusi Pemograman Java"
 

Thursday, April 12, 2012

Enkapsulasi Pada JAVA



Mungkin ada yang tahu tentang enkapulasi. tapi yang belum tau jangan bingung. di sini kita akan bahas tentang ekapulasi. okeh
Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni 
• Information hiding.
• Interface to access data.
Information hiding
sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah 'public'. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol 'private' ketika mendeklarasikan atribut atau method.
pengertian di atas itu disebut sebagai information hiding.
Interface to access data
Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut, caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut.
agar lebih jelas tentang enksapsulasi ini ada sedikit program sederhana 
lets see and try.... :)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
public class Tugas_2 {
    public static void main(String[]args){
        LuasSegitiga ls = new LuasSegitiga();
        ls.setalas(50);
        ls.settinggi(10);
        double luas = ls.luas(ls.getalas(),ls.gettinggi());
        System.out.println("alas= "+ls.getalas());
        System.out.println("tinggi= "+ls.gettinggi());
        System.out.println("luas= "+ls.luas(ls.getalas(),ls.gettinggi()));
    }

}

class LuasSegitiga{
    private double alas;
    private double tinggi;
    public double luas;
    public LuasSegitiga(){
        alas=0;
        tinggi=0;
    }
    public double luas(double a, double t){
        return (a*t)/2;
    }
    public void setalas(double alas){
        this.alas=alas;
    }
    public void settinggi(double tinggi){
        this.tinggi=tinggi;
    }
    public double getalas(){
        return alas;
    }
    public double gettinggi(){
        return tinggi;
    }
    public double getluas(){
        return luas;
    }


}


Output : 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : Ridwan Farizki
Kelas : 2IA13
NPM : 55410917
Teman Kerja : http://bagusputraa.blogspot.com/
sumber : http://littlebro-note.blogspot.com/2008/10/java-enkapsulasi.html ( pengertian enkapsulasi )

Friday, April 6, 2012

Pemograman Terstruktur VS Pemograman Berbasis Objek



hari ini ada tugas lagi. tugasnya masih sama kaya kemaren nih mata kuliah Pemograman Berbasis Objek, yang nama kerennya disingkat jadi PBO :))

Tugas kali ini tentang perbedaan pemograman terstruktur dan pemograman berbasis objek (OOP).
Pertama-tama apa sih yang kita tahu tentang Pemograman tersturktur?
Pemograman Terstruktur adalah sebuah cara pemrosesan data yang terstruktur dalam analisa, cara dan penulisan pemrograman. Dikarenakan harus terstruktur sehingga dalam pembuatannya antara satu line pemrograman dengan yang lainnya berhubungan.

Selanjutnya apa itu Pemograman Berbasis Objek?
Pemrograman berorientasi objek (Object-Oriented Programming atau OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Dari penjelasan diatas kita bisa langsung mengetahui apa perbedaan dari Pemograman Tersruktur dan Berbasi Objek. Perbedaannya antara lain, Pemograman Terstruktur  biasanya digunakan untuk pembuatan program-program sederhana yang, jika program yang rumit bisa menggunakan Pemograman Berbasis Objek. Terdapat juga perbedaan secara spesifik antara Pemrograman Berorientasi Objek dengan Pemrograman Terstruktur, yaitu pada kelas dan objek. Pada Pemrograman Terstruktur tidak terdapat kelas dan objek.


Sifat-sifat dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis

b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana

c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami

d. Tidak menggunakan perintah GOTO

e. Biaya pengujian program relatif rendah

f. Memiliki dokumentasi yang baik

g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah


Berbeda dengan OOP. Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :


– Encapsulation (pembungkusan)

Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.


– Inheritance (pewarisan)

Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.


– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk)

Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda.

Jadi, jika ingin membuat program yang simpel sangat disarankan menggunakan pemograman terstruktur dan apabila ingin membuat program yang panjang atau rumit bisa gunakan pemograman berbasis objek.

sumber : http://myblogar.blogspot.com/2011/02/perbedaan-pemrograman-terstruktur.html  

Nama : Ridwan Farizki
Kelas : 2IA13
NPM : 55410917
Teman Kelompok : Bagus Putra Triyanto